Bali
dikenal sebagai pulau dengan keindahan alamnya, namun kondisi satwa-satwa yang
tidak memiliki daya tarik kurang mendapat perhatian. Salah satunya
Herpetofauna, satwa yang terdiri dari kelas amfibi dan reptil ini kurang begitu
diminati para peneliti bali maupun manca Negara. Keberadaan amfibi dan reptil
merupakan salah satu indikator kesehatan lingkungan. Oleh karena itu munculah
ide untuk meneliti keberadaan herpetofauna di salah satu obyek wisata alam yaitu
Taman Wisata Danau Buyan-Tamblingan.
Tempat
ini sangat indah dengan pemandangan danau kembar yang kondisi danaunya lebih
bersih dibanding danau lain yang ada di bali. Kegiatan wisata di tempat ini
juga tak se-ekstrem di tempat-tempat wisata lainnya. Pengamatan dilakukan
dengan mengelilingi kedua danau tersebut. Jumlah jenis herpetofauna yang
diperoleh memang tidak sebanyak jumlah jenis herpetofauna yang ditemukan di
Jawa, indeks keanekaragaman herpetofauna menurut indeks Shannon-wiener termasuk
kategori sedang (ID=1,43). Jenis umum yang paling mudah ditemui adalah Rana
chalconota dan Rana nicobariensis, jenis ini begitu mendominasi daerah
perairan. Penyebaran Herpetofauna pada kawasan ini termasuk mengelompok dengan
nilai Indeks dispersi (Id=3,25).
Keberadaan
herpetofauna terpusat pada kawasan perairan sedangkan pada kawasan hutan dimana
terdapat jalur tracking wisatawan
ditemukan sedikit herpetofauna, itupun hanya dari kelas reptil seperti kadal
dan ular. Karakter habitat herpetofauna di tipe-tipe ekosistem yang ada
berbeda-beda.
Judul Asli Skripsi: Keanekaragamana dan Distribusi Herpetofauna di taman Wisata Alam Danau Buyan Tamblingan- Bali
Peneliti : Ida Ayu Ari Janiawati
email: yuriechoo@yahoo.com
email: yuriechoo@yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar