Tentu masih segar dalam
ingatan kita, letusan besar Gunung Merapi yang terjadi pada tahun 2010 yang
lalu, yang memuntahkan material vulkaniknya sehingga merusak apapun yang
dilewatinya, termasuk satwa dan tumbuhan yang ada. Herpetofauna merupakan
kelompok satwa yang rentan terhadap perubahan lingkungan dan bencana alam. Sebelum
erupsi Gunung Merapi tahun 2010, di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi
(TNGM), setidaknya telah ditemukan sebanyak 20 jenis herpetofauna, dan empat
diantaranya adalah endemik Indonesia. Bagaimanakah kondisi komunitas herpetofauna
di TNGM paska erupsi gunung Merapi 2010?
Untuk mengungkap
kondisi komunitas herpetofauna paska erupsi, pada bulan Mei-Juli 2011 dilakukan
sebuah penelitian dengan melakukan survey pada kawasan yang kelas kerusakan
vegetasinya karena erupsi tergolong ringan. Kawasan ini merupakan lokasi dengan
potensi biodiversitas tertinggi. Meskipun sisa-sisa erupsi masih terlihat di
sekitar lokasi penelitian, ternyata jenis-jenis yang ditemukan masih cukup
banyak, bahkan beberapa jenis merupakan catatan baru di TNGM. Penelitian ini berhasil
menemukan 15 jenis amfibi dan sembilan jenis reptil. Sebelas jenis diantaranya
merupakan endemik Indonesia, termasuk jenis Megophrys
montana dan Rhacophorus margaritifer
yang adalah endemik jawa. Jenis Limnonectes
macrodon yang saat ini tercatat dalan daftar merah IUCN sebagai rentan
terhadap kepunahan juga merupakan salah satu jenis yang baru ditemukan di TNGM dan
sekaligus endemik di Indonesia.
Selain data komunitas
herpetofauna, penelitian ini juga mengkaji karakteristik vegetasi yang
mempengaruhi kelimpahan herpetofauna. Hasilnya penutupan horizontal tumbuhan
bawah, kepadatan vertikal semak, dan kepadatan vertikal pohon signifikan
berpengaruh.
Dari penelitian ini
bisa disimpulkan bahwa Taman Nasional Gunung Merapi memang merupakan salah satu
benteng pertahanan yang baik bagi herpetofauna. Terbukti masih banyak
jenis-jenis herpetofauna yang bisa bertahan hidup meskipun merapi belum lama
menunjukkan kedasyatan letusannya.
Judul skripsi :
“Keanekaragaman Jenis Herpetofauna dan
Karakteristik Vegetasi yang Berpengaruh Terhadap Kelimpahannya di Taman
Nasional Gunung Merapi Paska Erupsi 2010”
Peneliti: Agus Sudibyo Jati
Email : natrixvittata@yahoo.co.id
Peneliti: Agus Sudibyo Jati
Email : natrixvittata@yahoo.co.id
great! nice info bro... biodiversity is still alive. eruption is just a playing game.. lanjutt..
BalasHapuskeren.. Info yang sangat bagus.. saya meneliti amfibi di Tahura K.G.P.A.A. Mangkunagoro I di G. Lawu hanya menemukan 7 jenis saja, di G. Merapi malah 15 jenis....
BalasHapus