Pernahkah anda sadari, berapa banyak binatang yang mati akibat adanya
jalan raya? Salah satu kelompok satwa yang sering ditemukan mati adalah Herpetofauna. Herpetofauna merupakan fauna
yang meliputi kelas Amphibia dan Reptilia. Tidak kurang dari 13.000 jenis
amfibi dan reptil ada di Indonesia. Di Indonesia Herpetofauna kurang mendapat
perhatian layaknya fauna-fauna populer seperti harimau dan orang utan. Lalu, apa
sih pentingnya herpetofauna? Di ekosistem hutan, herpetofauna memiliki peran
besar antara lain sebagai indicator lingkungan seperti tingkat pencemaran
yang dapat dilihat dari ukuran populasi katak, sedangkan reptil
merupakan kelompok predator penting yang mempertahankan keseimbangan ekosistem
di hutan.
Sebuah
penelitian yang dilakukan oleh Putri yang bertujuan untuk mengetahui peran
jalan terhadap kematian herpetofauna di berbagai jalan dan lalulintas di Hutan
Pendidikan Wanagama I Kabupaten Gunung Kidul Yogyakarta. Penelitian ini
menggunakan tiga jalan yang berada di Hutan Pendidikan Wanagama I. Ketiga jalan
tersebut dikategorikan berdasarkan status jalan menurut PP No. 34 tahun 2006.
Hasil
dari penelitiannya tercatat sebanyak 21 kematian herpetofauna dengan laju kematian
di berbagai
jalan di Hutan Pendidikan Wanagama I sebesar 105 individu/tahun di Jalan
Provinsi dan 444 individu/tahun pada Jalan Desa . Sedangkan di Jalan Paving
tidak memiliki potensi kematian bagi herpetofauna. Dalam kurun waktu satu tahun,
di Jalan Provinsi setidaknya 41.882 motor berpotensi dapat membunuh satu
individu herpetofauna sedangkan di Jalan Desa peluang 79 motor menabrak satu
individu herpetofauna.
Judul
Penelitian : Kematian Herpetofauna di Berbagai Karakteristik Jalan dan
Lalulintas di Hutan Pendidikan Wanagama I Kabupaten Gunung Kidul Daerah
IstimewaYogyakarta
Peneliti :
Marlianasari Putri
alamat fb: Marliana
Soediro
email: soediro1992@gmail.com