Senin, 26 Maret 2012

Ketika Habitat Menyempit: Mampukan Burung Mandar Besar Memilih Habitat?



Burung Mandar Besar termasuk burung-burung yang tinggal di air. Ukurannya sebesar menthog, tubuhnya berwarna biru hitam dengan paruh dan kaki berwarna merah.  Termasuk burung pemalu sehingga agak sulit dijumpai. Burung ini menyukai daerah basah seperti rawa untuk tinggal, bersembunyi, dan mencari makan berupa tanaman air muda, maupun serangga air, semut, molusca, dan lain-lain.  Di Pulau Jawa hutan rawa hanya seluas 0,01% dari luas daratan. Hutan ini makin menyempit karena alih fungsi lahan menjadi area pemukiman maupun tambak. Kondisi ini tentu mengancam keberadaan burung air pada umumnya. Apabila habitat masih tersedia banyak dan luas, satwa akan melakukan pemilihan lokasi-lokasi yang dijadikan tempat beraktivitas. Namun apakah dengan menyempitnya habitat, apakah burung mandar mampu memilih habitat? Kalau mampu, bagaimana burung Mandar Besar melakukan pemilihan habitatnya? 


Untuk menjawab pertanyaan ini, Sitta Azizah, sewaktu masih mahasiswa di Fakultas Kehutanan UGM melakukan penelitian dengan mengikuti pergerakan burung ini. Penelitian dilakukan di Hutan Rawa Pantai Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo. Kawasan ini pada masa lalu merupakan rawa, namun kini masyarakat memanfaatkan area ini menjadi sawah dan hanya menyisakan rawa seluas 20% dan hutan mangrove 3% dari keseluruhan luas kawasan.

Menggunakan transmitter dan receiver, dengan terlebih dahulu menangkap burung jenis ini, Sitta mengikuti pergerakannya. Dengan transmitter kita bisa mengetahui posisi burung dengan suara yang ditimbulkan dari alat tersebut. Sehingga diketahui lokasi-lokasi yang digunakan burung mandar besar. Selama 3 bulan, dari bulan Oktober hingga Desember 2009, Burung Mandar Besar menggunakan beberapa tipe vegetasi yaitu  hutan rawa, hutan mangrove, dan sawah. Burung mandar besar menunjukkan lebih banyak memanfaatkan rawa sebagai aktivitas utamanya. Hutan rawa dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan hidup burung tersebut meliputi tempat perlindungan, istirahat, membangun sarang, dan sumber pakan.



Kurangnya perhatian maupun penelitian mengakibatkan belum adanya status perlindungan terhadap spesies ini. Meskipun persebarannya di dunia luas namun burung ini memiliki sifat pemilihan habitat yang dapat membatasi ruang hidup burung ini. Oleh karena itu keberadaan rawa di Hutan Rawa Pantai Kecamatan Ngombol perlu untuk dipertahankan khususnya bagi kelangsungan hidup burung Mandar Besar.

Judul Asli Skripsi Pemilihan Habitat Burung Mandar Besar (Porphyrio porphyrio) Di Hutan Rawa Pantai Kecamatan Ngombol Kabupaten Purworejo. 
Skripsi S1 
Peneliti: Sitta Yusti Azizah
Email:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar