Jumat, 10 Januari 2014

Gajah Ternyata Lebih Memilih Menghindar: Respon Perilaku Gajah Terhadap Tekanan Habitat



 



Gajah Sumatera yang merupakan salah satu sub spesies gajah Asia, saat ini digolongkan sebagai satwa yang memiliki status terancam punah berdasarkan IUCN.  Salah satu kantong gajah yang penting di propinsi Riau adalah di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN). Sayangnya, sebagian hutan tropis yang ada di kawasan taman nasional ini, telah di konversi menjadi kebun sawit dan menimbulkan konflik manusia dan gajah. 

Banyaknya kasus konflik antara gajah dengan manusia yang terjadi di Taman Nasional Tesso Nilo, menunjukkan adanya tumpang tindih antara keperluan hidup gajah dengan manusia. Untuk mengetahui respon gajah terhadap aktivitas manusia di dalam habitatnya, ari melakukan penelitian pada Maret  2013 dengan tujuan untuk mengetahui penggunaan waktu aktif dan persebaran gajah pada daerah yang berbatasan dengan wilayah yang dimanfaatkan manusia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data hasil pemasangan kamera jebak (camera trap) pada tahun 2011.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa gajah menggunakan waktu aktif pada siang maupun malam hari (cathemeral), namun terdapat kecenderungan bahwa gajah menggunakan waktu aktif siang hari pada wilayah yang tidak terdapat aktivitas manusia dan menggunakan waktu aktif malam hari pada wilayah terdapat aktivitas manusia. Hal ini menunjukkan bahwa gajah menghindari perjumpaan langsung dengan manusia. Sedangkan persebaran gajah cenderung berada pada wilayah hutan alam sebagai habitat alaminya yang berbatasan dengan wilayah perambahan maupun kebun di sekitar pemukiman.  Gajah menyukai wilayah tersebut karena terdapat variasi pakan yang lebih banyak dan gajah lebih mudah dalam pergerakannya. Gajah memberikan respon terhadap perubahan lingkungan yang terjadi di sekitarnya dengan pemilihan waktu aktif dan pemilihan habitat untuk tetap mempertahankan keberlanjutan hidup kelompoknya pada wilayah yang memberikan tekanan pada populasi ini.

Judul skripsi    : Waktu Aktif Harian Dan Persebaran Gajah Sumatera (Elephas Maximus Sumatranus) Pada Daerah Tepi  Di Taman Nasional Tesso Nilo, Propinsi Riau
Peneliti                        : Ari Tri Sewaras Hati
Contact                       : sewarashati@gmail.com

Penelitian ini didukung oleh WWF Riau dan Laboratorium Satwa Liar Fakultas Kehutanan UGM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar